Senin, 07 Maret 2016

Mengenal Jam Tangan

Apa itu jam tangan hampir setiap orang memiliki jam tangan. Jam tangan/arloji memudahkan orang yang memakainya dalam memperhatikan waktu. Sangat efisien karena dikenakan di pergelangan tangan. Selain jam tangan, masyarakat modern juga menggunakan jam dari telepon genggam. Namun demikian, jam klasik seperti jam dinding masih digunakan dalam keseharian di tempat kerja atau di rumah.



Sama seperti jenis jam, orang yang mengenakan jam tangan juga memiliki berbagai tujuan. Ada yang sekedar untuk memperhatikan waktu, ada yang untuk memperoleh status, ada yang mengenakannya untuk kebutuhan fashion, serta ada juga yang membeli jam tangan untuk investasi. Hal-hal tersebut menciptakan euforia tersendiri di kalangan masyarakat seperti beberapa orang yang beranggapan bahwa jam tangan yang berharga mahal merupakan pengaruh dari harga jualnya. Selain itu, ada juga yang suka membeli jam tangan baru dan ada juga yang menyukai jam tangan purna jual (secondhand) karena lebih murah atau tertarik dengan historinya.

Di kalangan kolektor pun terdapat bermacam-macam segmen. Sebagian menyukai jam tangan yang antik/vintage, sebagian bahkan suka mengumpulkan barang-barang tiruan yang biasa disebut KW, 1st grade copy, AAA, replika, Japanese movement, enjinSwiss, Swiss Grade, Petaling Street, dan lain-lain. Beberapa orang juga menyukai dan/atau mengenakan jam tangan karena menyukai temanya (themed watches).

Begitulah gambaran sekilas tentang berbagai jenis orang yang memiliki jam tangan. Jika Anda salah satunya, atau bahkan kolektor, tentunya akan sangat banyak yang ingin diketahui tentang jam tangan. Ilmu mengenai jam tangan (horology) tidak susah untuk diketahui/dipelajari. Bahkan bila telah mengetahuinya, bukan tidak mungkin Anda bisa mengembangkan kesukaan yang satu ini menjadi hal yang lebih prestisius.



Ada dua jenis jam tangan yang beredar; jam analog dan jam digital. Jam analog merupakan jam tangan yang menunjukkan waktu menggunakan jarum detik (stopwatch 1/5 second hand), menit (minute hand), dan jam (hour hand). Beberapa jam juga memiliki fitur penunjuk waktu kedua (second time zone) dan waktu Greenwich (Greenwich Mean Time/GMT) dengan tambahan satu jarum khusus sebagai petunjuk jam. Kalender juga biasa menjadi fitur pada jam analog. Secara umum, jam analog lebih mudah dibaca meski dengan sekilas melihat.

Jam tangan digital adalah jam yang menggunakan tampilan melalui LCD (liquid crystal display). Jam ini menunjukkan waktu menggunakan teks angka (alpha-numeric). Dengan tampilan tersebut, jam digital mampu menunjukkan secara detil mulai dari jam, menit, hingga detik. Selain itu, ada juga jam tangan yang merupakan kombinasi analog dan digital. Jam ini biasa disebut Combi Watch.


Dial merupakan bagian jam yang di permukaanya terdapat angka-angka petunjuk waktu atau komponen-komponen penting lain seperti tanggal, stopwatch, hingga tulisan merk/brand.

Chronograph adalah sub-dial yang juga berfungsi sebagai stopwatch serta menunjukkan pergerakan waktu; detik, menit, dan jam.

Register/counter merupakan bagian dari chronograph atau sub-dial. Setiap register memiliki satu jarum penunjuk. Seiring perkembangan teknologi, kini ada juga register yang memiliki dua skala dan dua jarum penunjuk-dapat ditemui di produk-produk jam yang premium.

Marker merupakan merupakan penunjuk yang berbentuk bulat dan disertai jarum yang bergerak horizontal (kanan/kiri). Biasa digunakan untuk menunjukkan power saving (power-reserve mark, reserve de marche) pada jam mekanikal.


Strap dan Bracelet

Strap dan Bracelet merupakan terminologi yang digunakan di industri jam tangan. Strap adalah tali jam (watches strap) yang terbuat dari kulit, fabrik, fiber, atau kombinasi ketiganya. Bagian ini disambungkan ke jam tangan menggunakan spring bar.

Spring Bar

Spring bar adalah batang besi yang berbentuk tabung/tube yang di dalamnya terdapat pegas yang dapat menahan dua ujung bagian tabung yang berfungsi mengunci agar ujung tali jam dapat menyambung sempurna pada bagian bahu jam (watch shoulder). Selain itu, spring bar berukuran khusus juga digunakan untuk menyambungkan buckle/gesper jam tangan.

Selain strap, ada juga bracelet yang berfungsi sama. Lain dengan strap, bracelet biasanya terbuat dari bahan logam seperti besi, emas, platinum, dan sebagainya. Bila strap menggunakan gesper seperti ikat pinggang, bracelet berbentuk gelang yang dikunci menggunakan clasp buckle atau bracelet lock untuk dikenakan. Ukuran panjang bracelet (bracelet lock construction) dibuat menyesuaikan ukuran pergelangan pengguna jam tangan serta dapat disesuaikan dengan menggunakan spring bar yang berada pada ujung bracelet.

Sama dengan strap, spring bar digunakan juga untuk menyambung ujung bracelet ke bahu jam agar bracelet dan jam jadi menyambung sehingga dapat dikenakan dengan baik.


thumbnail
Judul: Mengenal Jam Tangan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Info :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz